Glosarium. my. id, JAKARTA - Vokalis band Cokelat, Namara Surtikanti atau Kikan Namara mengabarkan bahwa ibundanya meninggal dunia pada Selasa (8/8/2023).
Dikabarkan, ibundanya, Indira Damayanti menghembuskan napas terkhirnya pukul 13. 20 WIB.
Ibunda Kikan Namara Meninggal Dunia, Sempat Sembuh dari Kanker Payudara, Muncul Kanker Hati
Beberapa jam sebelumnya, Kikan mengatakan bahwa dirinya sempat mengobrol dengan ibundanya hanya berdua.
Obrolan dengan sang bunda soal sakitnya membuat Kikan sempat berfirasat tidak enak soal ibundanya.
"Sebenarnya sih, obrolannya ringan aja. Pada dasarnya, ibu sakitnya cukup berat. Tadi malam habis proses cuci darah, tadi pagi itu, ngobrolnya soal itu," kata Kikan ditemui di rumah duka, kawasan Tangeran Selatan, Selasa.
Meski berbicara empat mata, ibunda Kikan terus mengeluh badannya kesakitan.
Karena itu, Kikan pun sempat berfirasat tidak enak soal ibundanya.
Di hadapan ibundanya, Kikan menjelaskan bahwa ia sudah ikhlas apabila ibundanya dipanggil Tuhan Yang Maha Esa.
"Ya saya pun dalam hati sudah mengikhlaskan. Artinya nggak tega juga lihat ibu kesakitan. Ya saya bilang, ibu kalau memang sudah mau pulang, insya Allah saya ikhlas," jelas Kikan.
"Ibu cuma bilang, mau. Seingat saya itu terakhir beliau bisa komunikasi dengan lancar," lanjutnya.
Kikan menambahkan, bahwa ibunya memang sudah mengalami sakit-sakit sejak 6 bulan yang lalu setelah ia di diagnosis kanker hati.
Sebelum di diagnosis kanker hati, Kikan mengatakan bahwa ibundanya sempat terkena kanker payudara .
Adapun jenazah ibunda Kikan akan dimakamkan hari ini di TPU Jeruk Purut sekitar pukul 11. 00 WIB, Rabu (9/8/2023).
***
Dikabarkan, ibundanya, Indira Damayanti menghembuskan napas terkhirnya pukul 13. 20 WIB.
Ibunda Kikan Namara Meninggal Dunia, Sempat Sembuh dari Kanker Payudara, Muncul Kanker Hati
Beberapa jam sebelumnya, Kikan mengatakan bahwa dirinya sempat mengobrol dengan ibundanya hanya berdua.
Obrolan dengan sang bunda soal sakitnya membuat Kikan sempat berfirasat tidak enak soal ibundanya.
"Sebenarnya sih, obrolannya ringan aja. Pada dasarnya, ibu sakitnya cukup berat. Tadi malam habis proses cuci darah, tadi pagi itu, ngobrolnya soal itu," kata Kikan ditemui di rumah duka, kawasan Tangeran Selatan, Selasa.
Meski berbicara empat mata, ibunda Kikan terus mengeluh badannya kesakitan.
Karena itu, Kikan pun sempat berfirasat tidak enak soal ibundanya.
Di hadapan ibundanya, Kikan menjelaskan bahwa ia sudah ikhlas apabila ibundanya dipanggil Tuhan Yang Maha Esa.
"Ya saya pun dalam hati sudah mengikhlaskan. Artinya nggak tega juga lihat ibu kesakitan. Ya saya bilang, ibu kalau memang sudah mau pulang, insya Allah saya ikhlas," jelas Kikan.
"Ibu cuma bilang, mau. Seingat saya itu terakhir beliau bisa komunikasi dengan lancar," lanjutnya.
Kikan menambahkan, bahwa ibunya memang sudah mengalami sakit-sakit sejak 6 bulan yang lalu setelah ia di diagnosis kanker hati.
Sebelum di diagnosis kanker hati, Kikan mengatakan bahwa ibundanya sempat terkena kanker payudara .
Adapun jenazah ibunda Kikan akan dimakamkan hari ini di TPU Jeruk Purut sekitar pukul 11. 00 WIB, Rabu (9/8/2023).