Glosarium. my. id, JAKARTA - Influencer Merry Menor punya beragam kisah selama jalani karir sebagai konten kreator, khususnya dalam hal review kuliner di media sosial.
Suka dan duka dirasakan Merry yang sudah dua tahun ini fokus menjadi seorang food vlogger dengan berbagai kontennya.
Sebagai seorang food vlogger ia kerap mengunjungi tempat makan hasil rekomendasi followersnya.
Ia selalu berekspektasi bahwa saran dari followersnya adalah kuliner dengan rasa terbaik.
Tapi tak jarang ia malah mendapatkan makanan yang rasanya tak sesuai ekspektasi. Sebagai seorang konten kreator ia pun harus berkomitmen menghabiskan makanan yang sudah dipesan.
"Sukanya menjadi food vlogger itu yaa seneng pastinya, konten makan ditonton banyak orang," ucap Merry Menor kepada awak media, Kamis (3/8/2023).
Isi Curhatan Magdalena Ngaku Tak Dihargai jadi Food Vlogger Berujung Sindiran hingga Banjir Hujatan
"Dukanya, pernah makan udah excited nih untuk nge-review sebuah resto tahu-tahu sampai resto makanannya enggak sesuai ekspektasi, tapi harus makan lahap," sambungnya sembari tertawa.
Merry rupanya mengawali karir menjadi seorang konten kreator secara tidak sengaja, berawal dari iseng mengunggah video di Instagram story namun kemudian banyak yang merespon positif.
"Jadi Food blogger 2 tahun, awalnya iseng-iseng suka upload story saat makan," ujar Merry.
"Tapi karena suka makan, terus ternyata banyak yang dukung untuk suruh jadi food blogger. Akhirnya bikin-bikin video konten makan sampai sekarang," jelasnya.
***
Suka dan duka dirasakan Merry yang sudah dua tahun ini fokus menjadi seorang food vlogger dengan berbagai kontennya.
Sebagai seorang food vlogger ia kerap mengunjungi tempat makan hasil rekomendasi followersnya.
Ia selalu berekspektasi bahwa saran dari followersnya adalah kuliner dengan rasa terbaik.
Tapi tak jarang ia malah mendapatkan makanan yang rasanya tak sesuai ekspektasi. Sebagai seorang konten kreator ia pun harus berkomitmen menghabiskan makanan yang sudah dipesan.
"Sukanya menjadi food vlogger itu yaa seneng pastinya, konten makan ditonton banyak orang," ucap Merry Menor kepada awak media, Kamis (3/8/2023).
Isi Curhatan Magdalena Ngaku Tak Dihargai jadi Food Vlogger Berujung Sindiran hingga Banjir Hujatan
"Dukanya, pernah makan udah excited nih untuk nge-review sebuah resto tahu-tahu sampai resto makanannya enggak sesuai ekspektasi, tapi harus makan lahap," sambungnya sembari tertawa.
Merry rupanya mengawali karir menjadi seorang konten kreator secara tidak sengaja, berawal dari iseng mengunggah video di Instagram story namun kemudian banyak yang merespon positif.
"Jadi Food blogger 2 tahun, awalnya iseng-iseng suka upload story saat makan," ujar Merry.
"Tapi karena suka makan, terus ternyata banyak yang dukung untuk suruh jadi food blogger. Akhirnya bikin-bikin video konten makan sampai sekarang," jelasnya.