Glosarium. my. id, JAKARTA - Festival Kuliner Tjap Legende hadir di 9 kota besar Indonesia sehingga pengunjung dapat lebih mengenal dan menikmati kuliner Nusantara.
Acara ini jadi wadah bagi kuliner legendaris dan authenthic dari seluruh Nusantara.
Festival diikuti tenant yang telah lama existing selama berpuluh-puluh tahun yang dikenal karena hidangannya yang khas & authenthic.
Febriyanto Rachmat selaku CEO PT Samsaka Lestari Rasa mengatakan, roadshow Festival Kuliner Tjap Legende diadakan untuk membuka peluang bagi UMKM kuliner Nusantara di seluruh Indonesia , baik yang sudah terkenal (legend) maupun yang belum terkenal (non-legend), agar dapat meningkatkan kualitas.
"Juga menjadikan kuliner nusantara ‘naik kelas’ bersaing di industri kuliner Indonesia yang maju pesat," kata Febrianto dalam konferensi pers belum lama ini.
Konsep event Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende melibatkan tenant-tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia untuk memperkenalkan hidangan-hidangan otentik nusantara kepada pengunjung event ini, seperti tenant kuliner yang sudah existing yang ada di Indonesia .
Contohnya Toko Oen 1930-an, Gudeg Yu Djum 1950, Sate Buntel H. Bejo 1971, Bebek Sinjay 2003, Nasi Krawu Buk Tiban 1964, Batagor Cuplis 1964, Mangut Manyung Bu Fat 1969, Nasi Pindang Kudus Gajahmada 1987, Soto Betawi H. Agus Barito 1961, Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy 1995, Es Puter Conglik Kh. Ahmad Dahlan Semarang 1982, Es Durian Iko Gantinyo 1986, Kopi Es Tak Kie 1927, Nasi Liwet Wongso Lemu 1950, Leker Gajahan dan masih banyak lagi.
Selain itu, event ini juga akan menampilkan berbagai kegiatan menarik seperti pertunjukan budaya, brand activation dan tentu saja lebih dari 40-70 tenant kuliner legend dan otentik dari seluruh Indonesia .
"Kami juga akan mengundang pengunjung untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas interaktif yang mengedukasi tentang kekayaan budaya kuliner Indonesia ," katanya.
Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang merayakan keragaman budaya Indonesia dan menghargai warisan kuliner yang kaya dan kami berharap acara ini akan menjadi momen berharga bagi semua pengunjung untuk menikmati kelezatan Nusantara dan merasakan kehangatan dan keramah tamahan budaya Indonesia .
Festival ini akan berlangsung Bandung - D'Botanica Mall (22 Mei - 2 Juni 2024), Semarang - BSB Uptown Mall (5 - 16 Juni 2024), Solo - The Park Solo (19 - 30 Juni 2024), Jogja - Sleman City Hall (3 - 14 Juli 2024), Balikpapan - Pentacity Mall (24 Juli - 4 Agustus 2024).
Kemudian Surabaya - Grand City Surabaya (21 Agustus - 1 September 2024), Senayan - Parkir Timur Senayan GBK (25 September - 6 Oktober 2024), Bali - Discovery Mall Bali (30 Oktober - 10 November 2024) dan Mataram – Lombok Epicentrum Mall (14 November - 1 Desember 2024).
***
Acara ini jadi wadah bagi kuliner legendaris dan authenthic dari seluruh Nusantara.
Festival diikuti tenant yang telah lama existing selama berpuluh-puluh tahun yang dikenal karena hidangannya yang khas & authenthic.
Febriyanto Rachmat selaku CEO PT Samsaka Lestari Rasa mengatakan, roadshow Festival Kuliner Tjap Legende diadakan untuk membuka peluang bagi UMKM kuliner Nusantara di seluruh Indonesia , baik yang sudah terkenal (legend) maupun yang belum terkenal (non-legend), agar dapat meningkatkan kualitas.
"Juga menjadikan kuliner nusantara ‘naik kelas’ bersaing di industri kuliner Indonesia yang maju pesat," kata Febrianto dalam konferensi pers belum lama ini.
Konsep event Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende melibatkan tenant-tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia untuk memperkenalkan hidangan-hidangan otentik nusantara kepada pengunjung event ini, seperti tenant kuliner yang sudah existing yang ada di Indonesia .
Contohnya Toko Oen 1930-an, Gudeg Yu Djum 1950, Sate Buntel H. Bejo 1971, Bebek Sinjay 2003, Nasi Krawu Buk Tiban 1964, Batagor Cuplis 1964, Mangut Manyung Bu Fat 1969, Nasi Pindang Kudus Gajahmada 1987, Soto Betawi H. Agus Barito 1961, Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy 1995, Es Puter Conglik Kh. Ahmad Dahlan Semarang 1982, Es Durian Iko Gantinyo 1986, Kopi Es Tak Kie 1927, Nasi Liwet Wongso Lemu 1950, Leker Gajahan dan masih banyak lagi.
Selain itu, event ini juga akan menampilkan berbagai kegiatan menarik seperti pertunjukan budaya, brand activation dan tentu saja lebih dari 40-70 tenant kuliner legend dan otentik dari seluruh Indonesia .
"Kami juga akan mengundang pengunjung untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas interaktif yang mengedukasi tentang kekayaan budaya kuliner Indonesia ," katanya.
Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang merayakan keragaman budaya Indonesia dan menghargai warisan kuliner yang kaya dan kami berharap acara ini akan menjadi momen berharga bagi semua pengunjung untuk menikmati kelezatan Nusantara dan merasakan kehangatan dan keramah tamahan budaya Indonesia .
Festival ini akan berlangsung Bandung - D'Botanica Mall (22 Mei - 2 Juni 2024), Semarang - BSB Uptown Mall (5 - 16 Juni 2024), Solo - The Park Solo (19 - 30 Juni 2024), Jogja - Sleman City Hall (3 - 14 Juli 2024), Balikpapan - Pentacity Mall (24 Juli - 4 Agustus 2024).
Kemudian Surabaya - Grand City Surabaya (21 Agustus - 1 September 2024), Senayan - Parkir Timur Senayan GBK (25 September - 6 Oktober 2024), Bali - Discovery Mall Bali (30 Oktober - 10 November 2024) dan Mataram – Lombok Epicentrum Mall (14 November - 1 Desember 2024).