Mengaku tidak bersalah, Yosef menitikan air mata saat mendatangi makam istri dan anaknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada Jumat Sore.
Yosef menangis ketika berdoa di makam istri pertama dan anaknya tersebut.
Ia mengatakan tidak akan pernah putus harap agar kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia segera terpecahkan.
Pada Jumat (8/10/2021) kehilangan anak dan istri sekaligus membuat Yosef terpukul.
Pasalnya Tuti dan Amalia ditemukan tak bernyawa dalam bagasi mobil yang terparkir di rumah mereka sendiri.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki siapa dalang dibalik kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.
Pada Jumat sore Yosef mendatangi makam kedua korban yang berada di TPU Instuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Tak sendirian, ia datang bersama dengan tim kuasa hukum serta kakaknya.
Ia datang ke makam ini, bertujuan untuk mendoakan Tuti dan Amalia yang menjadi korban perampasan nyawa pada tanggal 18 Agustus 2021.
Yosef pun terlihat menangis ketika berdoa di makam istri pertama dan anaknya.
Ia juga berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah ikut mendoakan mendiang istri dan anaknya.
"Saya terus mendoakan semoga istri dan anak saya diterima di sisi Allah SWT diterima iman islamnya, saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat indonesia yang telah mendoakan istri dan anak saya," ucap Yosef saat selesai mendoakan di makam istri dan anaknya.
Menurut Yosef, ia tidak akan pernah bosan untuk berharap agar kasus pada perampasan nyawa istri serta anaknya tersebut secepatnya terungkap dan pelaku sebenarnya ditangkap pihak kepolisian.
Meski demikian ia terus meminta dukungan dari masyarakat.
"Kami tidak akan mendahului, kami semua hanya bisa berharap agar kasus ini secepatnya terungkap, saya hanya minta dukungannya saja kepada masyarakat," katanya.
Tags:
news