Sibuk Main Golf, Yosef Lupa ke Tahlilan Tuti dan Amelia.


Sibuk Main Golf, Yosef Lupa ke Tahlilan Tuti dan Amelia.


Keputusan Yosef (55) yang tidak datang kepengajian almarhumah Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) sempat membuat keluarga kecewa.
Anak Yosef, Yoris (34) menceritakan ayahnya yang memilih bermain golf dibandingkan datang ke pengajian.

Yosef adalah suami dar korban perampasan nyawa di Subang, Tuti Suhartini sekaligus ayah kandung Amalia dan Yoris.

Tuti dan Amalia meninggal secara tragis dan ditemukan menumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di halaman rumah, Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021.

Keluarga korban mengadakan pengajian pada akhir September namun tidak dihadiri Yosef.

Menurut Yoris, semua keluarga dari ibunya pun turut kecewa atas tindakan Yosef tersebut yang tidak ada rasa simpati kepada kedua korban.

"Ya, kecewa ya jelas, papah (Yosef) tidak pernah datang di pengajian rutin, semua keluarga mamah (Tuti) juga kecewa," ujar Yoris di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (24/9/2021).

Bahkan, Yoris bersama keluarga Tuti semakin kecewa lantaran Yosef masih mementingkan bermain golf saat keluarga semua sedang berduka karena kasus Subang.

"Enggak tahu, papah (Yosef) bisa sempetnya main golf dibandingin mendoakan mamah sama adik saya. Kayak kami semua tahlilan, dia main golf," katanya.

Kini, Yosef mendatangi makam istri dan anaknya yang berada di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (8/10/2021) sore.

Yosef datang untuk mendoakan Tuti Suahrtini dan Amalia Mustika Ratu.

Bersama tim kuasa hukum serta kakak, Yosef datang ke makam itu.

Ketika berdoa, Yosef terlihat menangis di samping makam istri dan anak.

Selama ini Yosef kerap dipojokkan terkait kasus perampasan ibu dan anak di Subang.

"Saya terus mendoakan semoga istri dan anak saya diterima di sisi Allah SWT diterima iman Islam-nya, saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat indonesia yang telah mendoakan istri dan anak saya," ucap Yosef saat selesai mendoakan di makam istri dan anaknya.

Menurut Yosef, ia tidak akan pernah bosan untuk berharap agar kasus pada perampasan nyawa istri serta anaknya tersebut secepatnya terungkap dan pelaku sebenarnya ditangkap pihak kepolisian.

"Kami tidak akan mendahului, kami semua hanya bisa berharap agar kasus ini secepatnya terungkap, saya hanya minta dukungannya saja kepada masyarakat," katanya.

Hati Sakit Difitnah
Yosef mengatakan, kondisinya saat ini masih menyisakan kesakitan yang mendalam setelah ditinggalkan istrinya Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).

"Ya, bisa dikatakan badan bisa sehat tapi hati tetap sakit, mungkin itu saja yang saya dapat sampaikan," ucap Yosef saat selesai melakukan doa di makam kedua korban, Jumat (8/10/2021) sore.

Namun, dengan kondisinya yang saat ini sedang mengalami kelelahan dan kadang disudutkan, ia tetap akan tegar untuk menghadapi semuanya.

Mengomentari kasus Subang yang sampai dengan saat ini belum terungkap, ia tetap mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Yosef (55) beserta tim kuasa hukumnya saat berdoa di makam istri serta anaknya di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (8/10/2021).
Yosef (55) beserta tim kuasa hukumnya saat berdoa di makam istri serta anaknya di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (8/10/2021). (Tribun Jabar/Dwiki MV)

"Saya 100 persen mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini," katanya.

Sampai dengan hari ke-51 kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih menjadi misteri siapa dalang di balik semua ini.

Pihak kepolisian masih juga belum bisa mengungkap kasus yang sudah menjadi sorotan publik ini.

Yosef menanggapi banyaknya asumsi-asumsi liar dari masyarakat yang menyudutkan bahwa ia sebagai pelaku perampasan nyawa istri serta anaknya.

Setelah 51 hari berjalan kasus tersebut, banyak masyarakat yang menilai Yosef merupakan pelaku dari perampasan nyawa istri serta anaknya tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Yosef hanya bersikap santai dan menerimanya jika masyarakat terus menuduh.

Pasalnya, ia meyakini pada kasus ini tidak terlibat sama sekali.

"Ya. kalau saya kan orangnya lurus-lurus saja, banyak fitnahan tapi saya terima saja, saya tidak ada apa-apa pada kasus ini," ucap Yosef.

Artikel ini diolah dari laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama