Mahfud MD : Kasus Yosua Lama Karena Banyak Kelompok.

Mahfud MD : Kasus Yosua Lama Karena Banyak Kelompok.

Glosarium.my.id -- Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan apresiasi kepada Polri karena telah mengungkap secara transparan kasus kematian Brigadir Yosua.

Belakangan terungkap kematian Yosua bukan karena tembak menembak seperti yang disampaikan di awal penyelidikan. Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo merupakan otak di balik penembakan ini.

Ferdy memerintahkan ajudannya Bharada E alias Richard untuk menembak Yosua. Baik Ferdy Sambo dan Bharada E dan dua orang lain yakni RR dan KM sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Mahfud MD kemudian memberikan penjelasan mengapa kasus ini lama terungkap. Yosua sebelumnya kediaman dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat, (8/7).

"Ya itu karena terjadi di internal Polri gitu. Ini harus hati-hati agar Polri-nya selamat," kata Mahfud dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Selasa (9/8).

Eks Ketua MK ini juga mengungkap ada kelompok-kelompok di tubuh Polri. Sehingga pengusutan kasus ini berjalan lama dan tidak bisa sembarangan.

"Kemudian di situ yang sering saya katakan ada fenomena psychopolitics juga ada psychohierarki juga sehingga kemudian kelompok-kelompok juga nah itu kan agak sulit kalau tidak melalui operasi caesar," kata Mahfud.

"Kalau kayak gini tuh Polsek saja bisa kalau tidak ada psycho psychological itu. Itu bisa Polsek itu. Karena itu tempatnya hanya dalam sekian area. Orang yang ada di situ sudah diketahui lebih dari dua atau tiga itu gampang," tutur Mahfud.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama