Glosarium. my. id, JAKARTA - Mooryati Soedibyo , pendiri brand Mustika Ratu , meninggal dunia di usia 96 tahun.
Putri Kus Wisnu Wardani, anak Mooryati, menjelaskan sebab meninggalnya sang ibu pada Rabu (24/4/2024) pagi.
Ia memastikan sang ibu meninggal tanpa memiliki riwayat penyakit apapun.
Namun memang kondisi Mooryati Soedibyo sangat rentan untuk terserang penyakit beberapa tahun ke belakang tepatnya saat pandemi Covid-19.
Saat itu Mooryati Soedibyo memang sudah tidak bisa untuk bertemu orang banyak. Meninggalnya Mooryati Soedibyo dikatakan oleh Putri karena usia.
Mooryati Soedibyo Dikebumikan di Samping Makam Suaminya
"Enggak, enggak (riwayat penyakit). (Meninggal) karena udah tua. Kan semenjak covid sudah jarang ketemu orang. Bukan kami tidak ingin bergaul sama teman-temannya, istilah kena flu sedikit aja harus dirawat," kata Putri di rumah duka kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
Kondisi tersebut kemudian dimanfaatkan oleh keluarga untuk bisa bersama Mooryati Soedibyo .
"Iya tetapi saat-saat kami menikmati keluarga kecil kami bersama beliau udh empat tahun ini kami bersama tidak hanya di sini keluarga berkumpul bercerita ngobrol macam-macam lah simpel-simpel aja lah untuk orang sepuh sehat dulu," lanjut Putri.
Putri melanjutkan tidak ada permintaan khusus sebelum sang ibu menutup mata untuk selamanya.
"Enggak ada karena almarhumah sudah merasa senang mengajar anaknya bahkan cucunya sdh dewasa juga jadi menikmati masa tuanya," ucap Putri.
Begitupun keinginan yang memang tidak ada permintaan dari Mooryati Soedibyo sebelum meninggal dunia.
"Tidak (permintaan khusus) beliau jadi ketua MPR lalu menjabat mustika ratu beliau mengabdikan diri dan sharing apa yang beliau lalui, baik itu dunia usaha, kecantikan pendidikan, keperempuanan dan beliau sharing kepada terutama sesama," tandasnya.
Rencananya jenazah Mooryati Soedibyo dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di kawasan Tapos, Bogor Jawa Barat, Rabu (24/4/2024).
***
Putri Kus Wisnu Wardani, anak Mooryati, menjelaskan sebab meninggalnya sang ibu pada Rabu (24/4/2024) pagi.
Ia memastikan sang ibu meninggal tanpa memiliki riwayat penyakit apapun.
Namun memang kondisi Mooryati Soedibyo sangat rentan untuk terserang penyakit beberapa tahun ke belakang tepatnya saat pandemi Covid-19.
Saat itu Mooryati Soedibyo memang sudah tidak bisa untuk bertemu orang banyak. Meninggalnya Mooryati Soedibyo dikatakan oleh Putri karena usia.
Mooryati Soedibyo Dikebumikan di Samping Makam Suaminya
"Enggak, enggak (riwayat penyakit). (Meninggal) karena udah tua. Kan semenjak covid sudah jarang ketemu orang. Bukan kami tidak ingin bergaul sama teman-temannya, istilah kena flu sedikit aja harus dirawat," kata Putri di rumah duka kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
Kondisi tersebut kemudian dimanfaatkan oleh keluarga untuk bisa bersama Mooryati Soedibyo .
"Iya tetapi saat-saat kami menikmati keluarga kecil kami bersama beliau udh empat tahun ini kami bersama tidak hanya di sini keluarga berkumpul bercerita ngobrol macam-macam lah simpel-simpel aja lah untuk orang sepuh sehat dulu," lanjut Putri.
Putri melanjutkan tidak ada permintaan khusus sebelum sang ibu menutup mata untuk selamanya.
"Enggak ada karena almarhumah sudah merasa senang mengajar anaknya bahkan cucunya sdh dewasa juga jadi menikmati masa tuanya," ucap Putri.
Begitupun keinginan yang memang tidak ada permintaan dari Mooryati Soedibyo sebelum meninggal dunia.
"Tidak (permintaan khusus) beliau jadi ketua MPR lalu menjabat mustika ratu beliau mengabdikan diri dan sharing apa yang beliau lalui, baik itu dunia usaha, kecantikan pendidikan, keperempuanan dan beliau sharing kepada terutama sesama," tandasnya.
Rencananya jenazah Mooryati Soedibyo dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di kawasan Tapos, Bogor Jawa Barat, Rabu (24/4/2024).