Menangis, Roy Keane Ingkari MU.

Menangis, Roy Keane Ingkari MU.

Roy Keane mendeklarasikan Manchester United yang ditundukkan LIverpool 4-0, Rabu (20/4) dini hari WIB, sama sekali tak seperti tim yang pernah dia kapteni.

Bekas gelandang The Red Devils itu mengungkapkan kesedihannya di studio TV setelah pertandingan yang semakin mengekspos jurang antara dua seteru tersebut.

Sementara itu, eks Liverpool Graeme Souness amat terkesima dengan pasukan Jurgen Klopp.

Apa kata Roy Keane usai Liverpool vs Man Utd?

"Sekarang sudah bukan amarah, sekarang tinggal kesedihan," ujar Keane di Sky Sports.

"Tak ada pemimpin [di United], mereka enggak punya kualitas. Klub kacau dari atas. Mereka membutuhkan manajer baru, butuh beli pemain dan menjual pemain. Sedih sekali melihatnya."

"Ini bukan klub yang pernah saya bela. Jauh berbeda," tegasnya. "Saya tak melihat sebuah tim Manchester United di luar sana yang berjuang dengan penuh kebanggaan."

“Marcus Rashford bermain seperti bocah di depan. Harry Maguire - gol terakhir [Liverpool] - umpan dan caranya bertahan tidak bisa diterima, itu tidak cukup bagus untuk Manchester United."

“Sekarang kita harus menggunakan kata itu lagi – rebuild! United berada di urutan keenam liga, sukar dipercaya."

"Sepengalaman saya di klub ini, [Manchester United] selalu punya sosok dengan karakter brilian, orang-orang yang memberikan segalanya demi klub. Tapi tim ini tidak punya jiwa."

“Bahkan dalam wawancara mereka setelah laga, itu sangat robotik dan tidak ada emosi."

Souness menimpali dengan menggambarkan level yang sudah dicapai Liverpool dibandingkan dengan Man United.

"Di bawah tekanan, Manchester United benar-benar tak bisa menjaga bola," katanya. "Kalau Anda datang ke Anfield dan mau punya peluang untuk mendapatkan hasil, Anda harus bisa menjaga bola dan mereka benar-benar tak bisa melakukannya."

"Ini tim Liverpool yang sungguh-sungguh hebat, dan mereka berada di ambang kejayaan sejati."

"Tak ada satu pun pemain Manchester United yang bisa masuk tim Liverpool ini. United itu klub raksasa, tetapi betapa jatuhnya mereka, malam ini benar-benar terekspos."

Kemenangan ini berarti Liverpool bergerak ke puncak Liga Primer Inggris, meski mereka sudah memainkan satu laga lebih banyak dari Manchester City di peringkat dua.

United tetap menjadi entitas yang dikesampingkan dalam perburuan empat besar, dan cuma punya lima laga sisa untuk mengubah nasib dan lolos ke Liga Champions.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama