Tour Guide tak Berlisensi yang Pandu Eril.

Tour Guide tak Berlisensi yang Pandu Eril.

Glosarium.my.id -- Nama Ibu Yun dikaitkan dengan meninggalnya putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.Diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam di sungai Aare Swiss.

Meninggalnya putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, membawa duka tersendiri untuk masyarakat Indonesia.

Jumat (3/6/2022) keluarga Ridwan Kamil menyatakan bahwaErilmeninggal dunia karena tenggelam.Meski demikian, pihak keluarga tetap melakukan pencarian jenazah sang putra.

Banjir ucapan belasungkawa untuk Gubernur Jawa Barat pun terus mengalir dari berbagi lini.Sejalan dengan kabar duka Emmeril Kahn Mumtadz, nama Ibu Yun ramai diperbincangkan di media sosial.

Ia disebut sebagai sosok pemandu yang menemaniErilsaat berada diSwiss.Termasuk saat Eril memutuskan untuk berenang di sungai Aare, dan terseret ombak pada Kamis (26/5/2022).

Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) putra Ridwan Kamil (istimewa) dan tangkapan layar postingan pemilik akun Instagram @ddggmmbbkk. (Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin)

Hal tersebut bermula dari postingan sosok Bang El pemilik akun Instagram @ddggmmbbkk pada Sabtu (4/6/2022).

Pantauan Tim Glosarium News, dalam postingannya, Bang El geram terhadap KBRI Swiss lantaran memberikan tour guide (pemandu wisata) yang tak punya lisensi kepada kepada Ridwan Kamil dan keluarga.

"Selamat Jalan Eril.

Lo jadi korban gegara KBRISwisskek K***** kasih Tour Guide SAMPAH!!!

Gak punya lisensi jadi guide.

Kalo punya otak tour guidd pasti jam 9 pagi melarang berenang di sungaiSwissyg dingin banget.

Kalo rame lanjut part 2,"tulis Bang El pada caption.


Sosok pemanduwisata yang dimaksud Bang El yakni IbuYun. Hal tersebut terungkap pada postingan Bang El selanjutnya.

Ibu Yun merupakan nama samaran yang diberikan Bang El kepada sang pemanduwisata. Selain IbuYun, ada juga Al (juga nama samaran) yang merupakan anak IbuYun.

Bang El menyebut KBRI menuding IbuYun tidak punya lisensi. Kata Bang El, IbuYun direkomendasikan oleh pihak KBRISwiss.

Ibu Yun, lanjut Bang El, sering jadi pemanduwisata tapi tak punya sertifikat pemadu wisata diSwiss.

Berikut postingan lengkap Bang El di Instagramnya.


"Banyak yg komplen ayyy ngemeng kasar. Oke deh case duka ayyy coba kata2nya diperhalus. Karena banyak yg mau detailnya musibah di sungai aare.


Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

KBRI menyambut pejabat2 negara lagi berkunjung ke negara lain hal yg wajar. Ayyy diceritain sama pak Sanusi. Misalnya dulu Pak Sanusi pernah di KBRI Australia trus ada pejabat daerah/pusat dateng ke Australia. Trus pejabat mau jalan2 sama keluarganya.

KBRI biasanya siapin WNI jadi Tour Guide Lokal karena udah lama didaerah tsb. Idealnya tourguide yg udah tersertifikat. Tapi biasanya dan sering terjadi Kolusi. Biasalah mental melayu kek gitu.

Dulu waktu Sanusi jadi Tour Guide emang ngerti tanggung jawabnya.

Misalnya waktu itu ada pejabat yg ngotot mau mancing di danau. Tapi sanusi bilangin tuh pejabat.

Bulan ini belom boleh mancing. Tunggu bulan yg boleh mancing

Kalo tetap mau mancing disitu siap2 aja lo di denda ribuan dollar. Atau kalo lo mau mancing ada nih ditempatnya. Tapi lo harus daftar dan isi formulir dulu.

Akhirnya pejabat tsb ngerti dibilangin.Dan Sanusi punya kapasitas jadi Tour Guide.

Gitu kira2 tanggung jawab KBRI kalo ada pejabat minta dianter jalan.


Twit dibawah ini sebenernya kalo ideal gak terjadi musibah di sungai Aare.


POIN UTAMA:

KBRI JANGAN NGASAL TUNJUK TOUR GUIDE.

Kembali ke MusibahSungai Aare.

Jadi keluarga RK gimana ceritanya tetiba KBRISwissmerekomendasi IBU YUN (ayyy samarkan yah) IBU YUN itu sering jadi tourguide tapi gak punya setifikat tourguide diSwiss.

Swiss kan daerah wisata. Makanya wajar kalo ada sertifikasi Guide.

Dihari musibah. IBU YUN ajak anaknya yg seumuran samaErildan adiknya. Nama anaknya Ibu YUN itu AL (ayyy samarin juga masih bocah).

AL ini yg pertama nantangin berenang di sungai Aare. AL ngeledekinErilkarena saat itu gak mau berenang.

Ibu Yun sama anaknya kan udah jadi warga lokal situ. Udah tahunan tinggal di Swiss. Harusnya kalo punya otak dan punya kualitas jadi guide itu MELARANG BERENANG BUKAN NANTANGIN. Itu sungai Aare bukan Citarum,".

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama