Guru Ngaji cabuli 10 Santriwati di Batam.

Guru Ngaji cabuli 10 Santriwati di Batam.

Glosarium.my.id -- Seorang oknum guru ngaji di Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau tega menyetubuhi 10 santriwatinya. 

Pemuda berinisial AS (20) ini sidah beraksi sejak 5 tahun lalu saat ia masih berstatus pelajar SMP.

Adapun korban termuda AS berusia 13 tahun dan korban paling tua berusia 17 tahun.

Beberapa santriwati bahkan telah disetubuhi AS berulangkali.Kasus ini bermula saat saat ada dua santriwati pulang ke rumah beberapa waktu lalu.

Anehnya, mereka tidak mau kembali ke yayasan panti asuhan tempatnya mengaji.

Kecurigaan ini membuat keluarga korban bertanya-tanya.Hingga akhirnya keduanya mengaku telah dicabuli AS. 

Keluarga korban kemudian membuat laporan ke Polsek Bengkong.AS berhasil diamankan pada Senin (27/6/2022) kemarin.

Kepada polisi, AS mengaku telah menyetubuhi 10 santriwati yang merupakan murid ngajinya.

"Pelaku mencabuli 10 orang anak perempuan di bawah umur," kata Kapolsek Bengkong AKP, Bob Ferizal.

Bob mengatakan, pelaku sudah menjalankan aksinya selama lima tahun lamanya.

"Sejak tahun 2017 hingga 2022," tambahnya.

Pelaku menjalankan aksi pertamanya saat masih duduk di bangku SMP.Sebelumnya, AS  juga pernah belajar di yayasan panti asuhan ini sejak kecil.

Karena ia dianggap pandai dalam ilmu agama, AS akhirnya diminta untuk mengajari junior-juniornya.

Berbagai modus AS jalankan untuk melecehkan para korban.Ada korban yang diiming-imingi diberi jajan hingga diancam oleh pelaku.

AS melecehkan semua korbannya di area panti asuan, "Pelaku melakukan pencabulan tersebut di sekitar area panti asuhan saja. Seperti di toilet, kamar pelaku hingga kamar korban," terang Bob.AS kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Ia dijerat dengan Undang-undang (UU) nomor 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak.

AS terancam dihukum 15 tahun penjara atau denda paling banyak Rp 5 miliar.

AS mengaku sebelum melecehkan korban, ia sempat menonton video tak senonoh di media sosial.

"Saya langsung nafsu dan melampiaskan kepada anak murid," sebut AS.

Tersangka mengatakan, korban pertamanya berinisial SS.

SS dirayu dengan jajan oleh pelaku.

Tersangka kemudian membawa masuk ke dalam kamar untuk dilecehkan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama