Allo Bank Mesin Uang Baru CT Corp.

Allo Bank Mesin Uang Baru CT Corp.

Bos CT Corp, Chairul Tanjung, mengatakan Allo Bank adalah perbankan digital yang bakal menghasilkan profit. Ia memastikan emiten BBHI itu tak bakal bakar uang.

Chairul optimistis bisnis Allo Bank akan berkembang dengan pelbagai strateginya. Berbeda dengan perbankan digital lainnya, Allo Bank juga akan merambah ke aktivitas non-perbankan sehingga pasar nasabahnya kian luas.

Menurut Chairul, Allo Bank bakal mampu menarik satu juta user pada satu pekan pertama setelah rilis. Sebab, Allo Bank menghubungkan bisnis online dan offline sehingga nasabah mendapatkan nilai tambah dengan kelengkapan layanan dalam ekosistem ini.

Adapun Allo Bank bakal mengintegrasikan seluruh ekosistem CT Corp sehingga nasabahnya dapat menggunakan satu aplikasi untuk bertransaksi di perusahaan atau partner bisnis yang tergabung dalam, CT Corp.

Dia berharap ke depan, perusahaan dapat memberikan keuntungan bagi investor. “Membuat investor bahagia. Beli masih murah, keluar gede, kan cuan. Saya optimis,” tuturnya.

Emiten BBHI menargetkan dapat menyalurkan kredit sebesar Rp 8 triliun hingga Rp 10 triliun pada akhir 2022. Pada tiga bulan pertama 2022, perusahaan ini mencatat telah menyalurkan kredit sebesar Rp 2 triliun atau tumbuh 72 persen secara tahunan (year-on-year).

Chairul mengatakan perbankan selama ini tumbuh dari pinjaman yang disalurkan dan pendapatan di luar bisnis perbankan. Pada etape awal, Allo Bank belum akan fokus pada fee based income. Alasannya, segala aktivitas, mulai dari pendaftaran hingga uang administrasi bulanan, masih bersifat gratis, kecuali untuk layanan paylater, perusahaan kemungkinan juga akan menarik fee based income.

Dengan strategi tersebut, Chairul optimistis pertumbuhan kredit di Allo Bank tumbuh signifikan. “Jadi insya allah pertumbuhan kredit kami akan signifikan,” kata Chairul Tanjung.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama